23 Makanan Khas Malang yang Menggugah Selera
Di Jawa Timur, Malang merupakan kota terbesar kedua dan disebut kota apel. Tidak hanya sebagai tujuan wisata saja, makanan khas Malang juga wajib dicoba karena kelezatannya bisa membuat lidah bergoyang.
Di Malang, Anda bisa mendapati kuliner seperti nasi goreng, bakso, cwie mie, sate, dan berbagai camilan ringan.
Makanan Khas Malang
Kalau Anda berencana mengunjungi Malang, berikut ini ada beberapa masakan khas yang harus Anda coba saat berkunjung ke sana.
Cwie Mie

image from traveloka
Sejarah dari kuliner cwie mie ini datang dari etnis Tionghoa. Jika dilihat sekilas, mie ini terlihat seperti mie ayam biasa. Meski begitu, mie ini jelas sangat berbeda.
Sajian cwie mie sendiri menggunakan daging ayam yang dibuat jadi lebih halus dan dicampur dengan kuah, cacar, dan ditaburi dengan bawang.
Bakso Malang

image from resepmielezat
Bakso Malang sangatlah khas meski sama-sama terbuat dari bahan dasar daging sapi. Meski begitu, bakso Malang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Tekstur pentol dari baksonya sendiri begitu kenyal dengan tambahan kuah kaldu sapi yang gurih. Campuran bihun, mie, tahu, dan taoge bisa membangkitkan selera makan, terutama saat di pagi hari. Tidak lupa dengan pangsit sebagai pelengkap.
Orem-orem
Makanan satu mulai populer di Malang di tahun 80-an. Orem-orem merupakan sebuah hidangan yang disertai kuah dan disajikan dengan irisan tempe goreng yang dibumbui, dan ditambah dengan ayam goreng.
Cita rasa yang dimilikinya sekilas seperti sayur lodeh. Meski begitu, makanan ini disajikan menggunakan kuah kaldu ayam sehingga teksturnya sangat kental dan bisa dengan mudah mengenyangkan, terutama untuk sarapan di pagi hari.
Bakso Bakar

image from instagram @dianayupuspitasari
Bakso bakar tentu saja sesuai namanya, yaitu pentol bakso dibakar di atas arang. Kuliner ini sebenarnya bisa ditemui di mana saja. Tapi jika Anda berkunjung ke Malang, bakso bakar yang ada dilumuri dengan kecap, saus, beserta rempah-rempah.
Soal rasa, sudah pasti bakso bakar ini memiliki cita rasa yang sangat lezat. Apalagi saat dibakar bisa mengeluarkan aroma yang sangat menggoda dan membuat perut jadi terasa lapar.
Es Angsle

image from pegipegi
Setelah sebelumnya membahas berbagai makanan khas Malang yang renyah dan gurih, sekarang saatnya yang dibahas adalah yang manis-manis. Angsle adalah minuman khas Malang yang sebenarnya merupakan wedang hangat.
Minuman satu ini berisi roti, kacang hijau, dan kacang tanah. Jadi wedang ini sangat cocok dijadikan sebagai hidangan penutup dan bisa disantap di pagi maupun malam hari. Apalagi ditambah es bisa jadi lebih segar untuk minuman di siang hari.
Es Durian Dampo
Malang terkenal akan buah apel yang begitu manis. Meski begitu, makanan penutup kali ini bukan terbuat dari apel, melainkan durian sebagai bahan dasarnya.
Buah durian dicampur dengan sirup, susu kental, dan es batu yang menjadikan rasa es satu ini jadi lebih menggelegar. Minuman ini tentu saja sangat tepat dijadikan sebagai pilihan utama untuk menu siang hari yang panas karena bisa menyegarkan tubuh.
Nasi Goreng Mawut
Nasi goreng sangat mudah ditemukan di berbagai tempat. Begitu juga di Malang yang ternyata ada kuliner nasi goreng mawut. Bedanya dari nasi goreng biasa adalah adanya campuran mie di dalam nasi.
Dengan adanya campuran mie, rasa nasi goreng jelas akan semakin enak. Cita rasa yang dimilikinya akan sangat menggoda dan bisa memberikan sensasi yang berbeda bagi para penikmatnya.
Tahu Lontong Lonceng
Kalau Anda sedang wisata kuliner di Malang, jangan lupa untuk mencoba kuliner tahu lontong lonceng yang sudah ada sejak 1935 dan masih bisa ditemukan sampai sekarang. Tahu lontong ini jelas menjadi kuliner legendaris di Malang.
Bumbu kacang yang disiram memiliki sensasi rasa manis kecap dan gurihnya kacang, ditambah dengan sambal petis sehingga rasanya bisa serasi dengan telur dan tahu yang digoreng hingga tingkat kematangan yang pas.
Ciri khas lainnya dari makanan ini adalah jumlah taoge yang ada dalam satu porsi tahu lontong sangat banyak. Ditambah dengan mentimun dan kerupuk tanpa menggunakan kentang.
Rujak Cingur
Jika berkunjung ke Jawa Timur tentu kuliner satu ini tidak boleh dilewatkan. Sesuai dengan namanya, rujak satu ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar cingur yang merupakan irisan mulut sapi yang direbus dan dibumbui sehingga memberikan aroma yang sedap.
Cara menyajikannya juga khas dengan dicampur sayuran, tempe, tahu, dan buah seperti mentimun dan nanas dalam satu piring. Setelah itu, rujak disiram bumbu petis kental yang khas. Cita rasa yang dimilikinya jelas sangat nikmat.
Putu Lanang Celakat
Putu adalah salah satu camilan populer yang bisa dengan mudah ditemukan di Malang. Makanan ini adalah kuliner yang dibuat dengan menggunakan tepung beras dengan isian gula merah dan dimasak dengan cara dikukus sampai matang.
Setelah matang, putu akan disajikan dengan taburan kelapa parut. Putu juga biasanya disajikan dengan menggunakan daun pisang sebagai alasnya.
Ronde Titoni
Ronde merupakan minuman yang sudah sangat terkenal bagi masyarakat Indonesia. Minuman ini juga bisa ditemukan di Malang. Minuman ini terbuat dari air jahe dengan isian seperti potongan roti tawar, kolang-kaling, kacang tanah, dan ditambah dengan moci yang terbuat dari tepung beras.
Cita rasa yang dimiliki minuman ronde jelas tidak ada duanya. Kuliner ini juga sangat pas dinikmati di malam hari yang dingin karena ronde bisa menghangatkan badan.
Soto Geprak
Ada makanan khas Malang yang berupa soto dan dikenal dengan Soto Geprak Mbah Djo. Kuliner ini menjadi warisan wisata kuliner Malang. Soto ini dibuat menggunakan bumbu yang diracik secara tradisional dan berkualitas, jadi bisa menghasilkan rasa yang sangat menggugah selera.
Jika Anda tertarik ingin mencicipi kuliner ini, sebaiknya datang lebih awal karena seringnya ludes meski masih sore. Kuliner satu ini memang selalu laris manis dan menjadi kuliner yang sangat dirindukan oleh banyak orang.
Nasi Pecel Kawi
Sekarang saatnya membahas makanan tradisional Malang yang menjadi andalan, yaitu nasi pecel kawi. Kuliner satu ini adalah hidangan yang berisi nasi putih, lauk pauk, sayuran, kemudian disiram bumbu kacang lezat dan dilengkapi dengan rempeyek yang renyah dan gurih.
Cita rasa yang dihadirkan jelas sangat lezat dan sangat tepat jika dinikmati saat pagi atau siang hari.
Rawon Nguling
Rawon merupakan kuliner khas Jawa Timur yang juga bisa ditemukan di Malang. Untuk masakan khas Malang dikenal sebagai rawon nguling. Jika Anda tergiur, kuliner ini bisa dengan mudah ditemukan di kota Malang.
Racikannya sendiri menggunakan bumbu tradisional, seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, lengkuas, ketumbar, serai, minyak nabati, dan cabai.
Kuah yang dimilikinya juga tidak begitu pekat seperti rawon pada umumnya, dan kandungan lemaknya juga tidak banyak. Jadi rawon satu ini menghadirkan cita rasa yang sangat lezat.
Sate Landak
Jika mendengar kuliner satu ini pasti terkesan sedikit ekstrem. Hal tersebut karena nama yang dimilikinya sudah tentu membuat banyak orang berpikiran tentang hewan yang mengerikan.
Meski begitu, daging landak sendiri mengandung protein yang tinggi. Tekstur yang dimilikinya juga cukup halus, sehingga sate landak ini memiliki cita rasa yang lezat dan tidak kalah jika dibandingkan dengan sate jenis lain.
Mie Gajah Mada
Mie merupakan salah satu kuliner yang sangat mudah dijumpai. Begitu juga di Malang terdapat hidangan mie yang sudah ada sejak dulu. Mie gajah mada masih memiliki pamor yang sangat cemerlang sampai sekarang. Jika tertarik, Anda bisa menemukannya di kawasan Pecinan, Malang.
Hidangan mie gajah mada ini terdiri dari mie yang dicampur daun selada, ayam suwir, jamur kancing sebagai topping, dan siomai basah atau wonton. Tidak lupa dengan taburan bawang goreng dan daun bawang.
Bakpao Boldy
Makanan kali ini identik dengan warna putih bersih dengan tekstur yang lembut. Olahannya menggunakan bahan terbaik dengan dikerjakan oleh tangan kreatif. Bakpao boldy ini memiliki cita rasa yang unik dan khas.
Nasi Bakmoy

image from tribun medan
Nasi bakmoy merupakan makanan khas Malang yang berupa nasi dengan kuah kaldu ayam berwarna cokelat dan taburan daging ayam yang dipotong. Tidak lupa dengan bawang gorengnya.
Cita rasa makanan ini sangat lezat dan harus Anda coba saat berada di Kota Malang.
Nasi Jagung

image from cookpad
Nasi jagung juga harus Anda coba saat berwisata kuliner di Malang. Makanan ini adalah campuran berasa dan jagung yang digiling dan ditanak bersama.
Sajian ini disertai sambal goreng, urap, bakwan jagung, dan ikan asin goreng. Jadi akan sangat pas jika dinikmati untuk sarapan pagi.
Tempe Mendol
Mendol adalah makanan yang dibuat dari tempe dengan bentuk blok atau mendol. Kuliner ini biasanya dijadikan sebagai lauk atau bisa dimakan langsung sebagai menu utama. Tempe mendol ini memiliki tekstur padat dan biasanya dijumpai di berbagai warung pecel.
Sate Kelinci
Jika berkunjung ke Batu, Malang, Jangan lupa mencicipi hidangan sate kelinci. Dengan bumbu tradisional, cita rasa yang dimiliki sangat nikmati. Dagingnya yang empuk juga membuat sate ini semakin enak untuk disantap, dan diyakini bisa menyembuhkan asma.
Ketan Bubuk
Makanan satu ini biasanya disajikan bersama dengan berbagai topping yang bisa menggugah selera. Bahkan sekarang dibuat sangat kekinian dengan menggunakan topping seperti susu vanilla, cokelat, kacang, keju, dan berbagai selai buah.
Durian menjadi salah satu favorit karena yang digunakan adalah daging buah durian asli yang tebal. Sensasi rasanya jelas jadi lebih nikmat.
Burger Buto
Kuliner satu ini terbilang unik karena burger yang dijual ada yang berukuran mini dan ada yang besar memanjang. Karena itulah dinamakan burger buto.
Isiannya juga beragam, mulai dari daging ayam, sapi, selada, sayuran, tomat, saus mayonnaise, dan bawang Bombay. Jadi tidak perlu diragukan lagi mengenai rasanya. Itulah berbagai makanan khas Malang yang harus Anda coba saat tengah berkunjung ke Kota Malang. Tidak hanya makanannya saja, minuman di sana juga sangat lezat dan wajib untuk dicoba karena memiliki ciri khas tersendiri.